Salam Redaksi..
Assalamualaikum,
pada kesempatan kali ini admin akan mengulik sekelumit kegiatan dari
Ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Mantewe. Pembahasannya terkait
materi pertemuan hari Selasa tanggal 7 Maret 2017 yaitu mengenai Patah Tulang (fraktur).
Berikut penjelasannya..
Patah tulang atau fraktur adalah rusaknya jaringan
tulang, secara keseluruhan maupun sebagian, akibat adanya benturan ataupun kecelakaan. Ciri-cirinya antara lain
adalah:
- Perubahan bentuk
- Nyeri bila ditekan dan kaku
- Bengkak
- Terdengar/terasa (korban) derikan tulang yang retak/patah
- Ada memar (jika tertutup)
- Terjadi pendarahan (jika terbuka)
Berdasarkan jenisnya, patah tulang terbagi menjadi dua,
yaitu:
- Patah tulang terbuka (terlihat jaringan luka)
- Patah tulang tertutup
Penanganan pertama yang harus dilakukan penolong apabila menemui
pasien dengan patah tulang adalah tenangkan korban jika
sadar. Untuk patah tulang tertutup perlu dilakukan pemeriksaan GSS, yaitu periksa Gerakan (apakah bagian tubuh yang luka bias
digerakan/diangkat) Sensasi
(apakah ada respon nyeri) dan Sirkulasi
(periksa apakah peredaran darah lancar). Sedangkan untuk patah tulang terbuka perlu dilakukan
upaya menutup luka yang ada dengan kasa steril. Selanjutnya dilakukan
pembidaian, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Ukur bidai disisi
yang sehat
2.
Pasang kain pengikat bidai melalui sela-sela tubuh bawah
3.
Pasang bantalan
didaerah patah tulang
4. Pasang bidai meliputi 2 sendi disamping luka
5.
Ikat bidai
Tujuan
Pembidaian
1.
Mencegah pergeseran tulang
yang patah
2.
memberikan istirahat pada anggota badan yang patah
3.
mengurangi rasa sakit
4.
Mempercepat
penyembuhan
Pada pertemuan kali ini
juga dilakukan praktek pembidaian langsung oleh para anggota PMR, berikut
foto-foto kegiatan pembidaian oleh PMR SMPN 1 Mantewe.
Demikian sekilas
pembahasan mengenai materi Ekstrakulikuler PMR, semoga bermanfaat.
Salam Redaksi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar